DKI Sosialisasikan Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKi Jakarta menggelar sosialisasi pemberitahuan rencana pembangunan akses pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru atau New Priok Eastern Acces (NPEA) di Kantor Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara.
Kita harap semua stakeholder di sini dapat membantu
Sekretariat Tim Persiapan Pengadaan Tanah Ketua Kelompok Pengaduan Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta, Agus Saputra mengatakan, acara ini dihadiri Pelindo, KBN, korporasi dan warga. Tujuan sosialisasi ini untuk mengkoordinasikan tahapan-tahapan selanjutnya dalam pengadaan lahan yang melibatkan dua kelurahan di Cilincing.
"Ada dua warga kelurahan yang terdampak pembangunan ini. Mereka terdiri warga dari Marunda dan Cilincing," ujarnya, Jumat (12/5).
Pembangunan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg DisosialisasikanAgus menjelaskan, pembangunan akses pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru ini berdampak pada 97 bidang tanah. Puluhan bidang tanah ini di antaranya tersebar di Marunda seluas 6.903,74 meter persegi, Cilincing seluas 144.829, 49 meter persegi.
Kemudian area laut seluas 109.921, 45 meter persegi. Sehingga total area yang dibutuhkan dalam pembangunan ini seluas 319.653,67 meter persegi.
Ia menuturkan, setelah sosialisasi ini, pihaknya akan turun ke lapangan mulai Senin (15/5) hingga Rabu (17/5) untuk memastikan pengadaan tanah bebas dari sengketa.
"Selanjutnya akan kita undang dalam acara konsultasi publik dengan mendengarkan narasumber sekaligus mengisi berita acara kesepakatan," ucapnya.
Agus menambahkan, pembangunan yang direncanakan berjalan selama dua tahun ini akan dimulai pada akhir 2023 setelah semua persyaratan rampung sesuai ketentuan.
"Kita harap semua stakeholder di sini dapat membantu berjalannya pembangunan agar ke depannya dapat mengurai kemacetan dan meningkatkan roda perekonomian," tandasnya.